Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Kepala |
NamaNIPPangkat / GolonganPendidikan TerakhirPengalaman |
Tugas Pokok dan Fungsi | |
Program Kerja |
Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kategori | |
Tahun Data | |
Sumber Data | |
Keterangan | |
Tags | |
Dokumen | |
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kategori | |
Tahun Data | |
Sumber Data | |
Keterangan | Jakarta - Beberapa website di Indonesia yang dinilai menyebarkan paham radikal tidak bisa diakses karena diblokir oleh Kominfo. Pemblokiran semacam itu rupanya terjadi juga di beberapa negara lain, kebanyakan atas perintah pengadilan. Pada awal tahun ini, pemerintah India memerintahkan pemblokiran 32 website karena dinilai mengandung konten yang memuat paham ISIS. Menurut pejabat setempat, konten tersebut dianggap merusak dan propagandanya berpotensi membuat warga bergabung dengan ISIS. |
Tags | |
Dokumen | |